Minggu, 14 Juli 2013

>> AMNESIA

Aa.PENGERTIAN

Amnesia (dari Bahasa Yunani Ἀμνησία) adalah kondisi terganggunya daya ingat. Penyebab amnesia dapat berupa organik atau fungsional. Penyebab organik dapat berupa kerusakan otak, akibat trauma atau penyakit, atau penggunaan obat-obatan (biasanya yang bersifat sedatif). Penyebab fungsional adalah faktor psikologis, seperti halnya mekanisme pertahanan ego. Amnesiadapat pula terjadi secara spontan, seperti terjadi pada transient global amnesia. Jenis amnesia global ini umum terjadi mulai usia pertengahan sampai usia tua, terutama pada pria, dan biasanya berlangsung kurang dari 24 jam.
Dampak lain dari amnesia adalah ketidakmampuan membayangkan masa depan. Penelitian terakhir yang dipublikasikan dalam jaringan di Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwaamnesia dengan kerusakan pada hipokampus tidak dapat membayangkan masa depan. Hal ini terjadi karena bila seorang yang normal membayangkan masa depan, mereka menggunakan pengalaman masa lalu untuk mengkonstruksi skenario yang mungkin dihadapi. Sebagai contoh, seseorang yang mencoba membayangkan apa yang akan terjadi dalam pesta yang hendak didatanginya akan mnggunakan pengalaman pesta sebelumnya untuk membantu mengkonstruksi kejadian di masa depan.
Amnesia Adalah hilang ingatan. Ingatan ( memori ) disimpan dalam otak untuk waktu yang lama atau sebentar. Salah satu atau kedua fungsi ini dapat terganggu akibat penyakit atau cedera. Kendati biasanya akibat proses penuaan, beberapa kasus amnesia perlu dievaluasi secara menyeluruh. Hilang ingatan secara mendadak tanpa adanya penyakit atau kecederaan sering disebabkan oleh gangguan psikologis. amnesia bukanlah sekedar peyakit biasa, meainkan kumpulan gejala yang disebabkan oleh beberapa penyakit atau kondisi tertentu sehingga terjadi perubahan kepribadian dan tingkah laku. Amnesia juga merupakan gangguan kognitif yang ditandai dengan hilangnya fungsi intelektual yang berat. Dari pengkajian ditemukan disorientasi, daya ingt terganggu, gangguan penilaian, afek yang labil. Dimulai dengan diorientasi waktu, kemudian tempat dan orang. Daya ingat hilang terutama pengalaman baru, dan mungkin pengalaman lama teringat dengan jelas
Penyebab
Gangguan daya ingat umumnya diakibatkan kerusakan struktur neuroanatomi tertentu, pada satu atau dua belah hemisfer, namun lebih mudah timbul bila yang takena hemisfer kiri.
Gangguan anmesia dapat disebabkan banyak hal, antara lain:
1. Gangguan sistemik:
o Defisiensi tiamin (sindrom Korsakoff)
o Hipoglikemia.
2. Gangguan otak primer:
o Kejang, trauma kepala, tumor otak
o Penyakit serebrovaskular, ensefalitis karena virus Herpes Simpleks
o Hipoksia, sklerosis multipel
o Amnesia transien global
o Tindakan bedah otak, terapi syok listrik.
3. Obat-obatan: alkohol, neurotoksin, benzodiazepin dan sejenisnya.
Fungsi memori normal melibatkan banyak bagian otak, dan setiap penyakit atau cedera yang mengganggu otak bisa memengaruhi lika-liku memori. Amnesia bisa disebabkan oleh kerusakan struktur otak yang membentuk limbic system, yang berfungsi mengontrol emosi dan memori.
Amnesia yang disebabkan oleh cedera otak atau kerusakan otak dikenal dengan amnesia neurologis atau organis. Jenis amnesia ini bisa disebabkan oleh:
Stroke
Peradangan otak (encephalitis) yang disebabkan oleh infeksi virus seperti herpes simplex virus (HSV) atau akibat reaksi autoimun terhadap kanker di dalam tubuh.
Kekurangan oksigen di otak (misalnya akibat serangan jantung, stres pernafasan atau keracunan karbon monoksida).
Penggunaan alkohol jangka panjang yang memicu kekurangan thiamin (vitamin B-1).
Tumor di area otak yang mengontrol memori.
Penyakit degeneratif otak, seperti penyakit alzheimer dan bentuk kepikunan lainnya.
Jenis-jenis Amnesia
1. Anterograde amnesia : ketakmampuan mengingat peristiwa yang berlangsung sesudah kejadian trauma atau awal penyakit yang menyebabkan amnesia. Anterograde amnesia sering terjadi sehabis suatu peristiwa akut seperti trauma, serangan jantung, kekurangan soksigen, atau serangan epilepsi.
2. Retrograde amnesia : ketakmampuan mengingat peristiwa yang berlangsung sebelum kejadian trauma atau awal penyakit yang menyebabkan amnesia.
3. Emotional/hysterical amnesia (fugue amnesia) : hilangnya memori karena trauma psikologis seperti kejahatan seksual. Kondisi ini biasanya tidak menetap.
4. Lacunar amnesia : ketakmampuan mengingat kejadian tertentu.
5. Korsakoff syndrome : hilangnya memori karena kecanduan alkohol kronis.
6. Posthypnotic amnesia : hilangnya memori yang disebabkan oleh hipnotis. Bisa meliputi ketakmampuan mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi selama hipnotis atau informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang.
7. Transient global amnesia : hilangnya memori spontan yang bisa berlangsung antara beberapa menit hingga beberapa jam dan biasanya dialami oleh orang berusia baya dan lanjut.
Ciri-ciri Amnesia
Orang yang terkena amnesia memiliki ciri-ciri berdasarkan penyebab terjadinya amnesia, seperti:
*Badan lemas dan muka pucat
*Ingatan atau kenangan yang salah, baik ingatan yang baru saja ditemukan atau dari memori asli yang salah urutan waktu.
*Gangguan neurologis seperti gerakan yang tidak terkoordinasi, tremor atau kejang.
*Kebingungan atau gangguan orientasi.
Manifestasi Klinis
Gejala utamanya adalah ketidakmampuan mempelajari hal-hal baru (amnesia anterograd) atau mengingat hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya (amnesia retrograd). Daya ingat jangka pendek biasanya terganggu, bahkan pada kasus yang berat, orientasi tempat dan waktu juga terganggu. Namun, orientasi orang jarang terganggu. Daya ingat jangka panjang yang meliputi pengalaman masa kecil tidak terganggu. Daya ingat segera masih baik. Gejala penyerta lainnya antara lain perubahan kepribadian, apatis, kurang inisiatif, agitasi, dan kebingungan. Pasien tidak mempunyai tilikan diri yang baik terhadap penyakitnya.
Patofisiologi
Dapat timbul secara segera seperti pada trauma dan penyakit serebrovaskuler. Dapat juga timbul secara bertahap seperti pada kekurangan nutrisi dan tumor otak. Dursinya dapat singkat, kurang dari sebulan (amnesia transien) atau lebih dari sebulan (amnesia persisten).
Pengobatan
Pengobatan yang disarankan untuk mengobati gangguan amnesia adalah dengan mengobati penyebab dasarnya. Seperti yang telah dikemukakan di atas, kondisi medis umum yang menyebabkan orang mengalami amnesia yang paling sering adalah cedera kepala. Maka dari itu penanganan yang segera dan tepat harus menjadi prioritas utama. Terutama ditujukan kepada penyakit yang mendasarinya. Pendekatan bersifat suportif yang berkaitan dengan waktu dan tempat akan sangat membantu pasien dan mengurangi rasa cemasnya. Setelah episode amnesia teratasi, beberapa jenis psikoterapi (kognitif, psikodinamik, atau suportif mungkin dapat membantu pasien.
Selain itu walaupun pada kondisi amnesia, penderitanya sulit mengingat, bantuan kita sebagai keluarganya akan sangat membantu dalam mengenali lingkungan dan orientasinya terhadap waktu, tempat dan orang. Penderita amnesia setiap hari dapat diberitahukan tentang waktu, hari dan tanggal. Penderita juga diorientasikan terhadap tempat dan orang-orang di sekitarnya.
Setelah episode amnesianya terlewati, maka psikoterapi baik dengan teknik kognitif maupun suportif dapat membantu penderita yang telah baik memorinya untuk memahami apa yang telah terjadi dan mampu meneruskan kehidupannya secara baik ke depan.
Pencegahan
Pencegahan : Karena kerusakan pada otak dapat menjadi penyebab utama terjadinya amnesia, makanya penting untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi cedera otak. Berikut langkah pencegahannya :
• Jangan terlalu banyak mengkonsumsi alkohol
• Gunakan helm saat bersepeda atau bersepada motor dan pakai selalu sabuk pengaman saat mengendarai mobil
• Obati segera jika mengalami infeksi sehingga tak sempat menyebar ke otak
• Segera lakukan langkah medis jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada terjadinya stroke atau brain aneurysm (pembengkakan pembuluh darah otak), seperti sakit kepala parah atau mati rasa sebelah atau kelumpuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar